Bahaya Tontonan Brain Rot Di Era Digital Dan Dampak Untuk Generasi Bangsa

Abstract

Fenomena brain rot di era digital muncul sebagai dampak dari konsumsi berlebihan terhadap konten video pendek dan konten digital berkualitas rendah, yang marak beredar di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts. Fenomena ini ditandai dengan menurunnya kemampuan kognitif, daya pikir kritis, dan konsentrasi, khususnya pada generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk menelaah dampak konten digital terhadap perkembangan psikologis dan intelektual anak dan remaja. Hasil kajian menunjukkan bahwa konsumsi konten anomali yang dangkal dan repetitif dapat melemahkan fungsi otak serta memicu ketergantungan digital. Oleh karena itu, peran aktif orang tua dan pengawasan dari pemerintah sangat diperlukan untuk membatasi paparan konten merugikan serta mengedukasi anak agar lebih selektif dalam mengonsumsi informasi di dunia digital.